Senin, 14 Januari 2013



vTingginya curah hujan sejak hari Jum’at 28 Desember 2012, pukul 10.00 WIB s.d Sabtu 29 Desember 2012 pukul 10.00 WIB terjadi banjir disebabkan sungai Cimoyan, Cilemer, Ciliman dan naiknya pasang air laut (ROB) serta longsor di tepi kali Cimoyan sepanjang 15 (lima belas) meter:

vPosko BPBD Prov. Banten untuk pertama kali menerima informasi telah terjadi banjir di beberapa titik lokasi Kab. Pandeglang pada pukul 04.00 WIB bersamaan dengan informasi terjadi banjir akibat meluapnya sungai Ciujung Kab. Lebak dan Kab. Serang


vHujan deras sejak hari Minggu, 30 Desember 2012, pukul 10.00 WIB s.d Senin 31 Desember 2012 pukul 10.00 WIB, mengakibatkan meluapnya debit air bendungan Pamarayan mencapai 644 m3/detik menyebabkan terjadinya banjir di Kab. Lebak.

vTingginya Curah Hujan sejak hari Sabtu, 05 Januari 2013 s.d Minggu, 06 Januari 2013 mengakibatkan meluapnya beberapa sungai :
ØSungai Ciujung
ØSungai Cikalumpang
ØSungai Ciliman
ØSungai Cimoyan
ØSungai Cilemer

vNaiknya permukaan air laut (pasang) dibeberapa hilir sungai

vPosko BPBD Prov. Banten menerima informasi dari relawan, BPBD Kabupaten Dan BPBD Kota telah terjadi luapan banjir di beberapa titik lokasi Kab. Pandeglang, Kab. Serang  dan Kab. Lebak 

vUntuk mengurangi beban, bendungan Pamarayan dibuka 6 (enam) pintu karena dikhawatirkan tidak mampu menampung debit air yang cukup tinggi dengan level 1.368 m3/detik dengan ketinggian 4,43 meter (Siaga II);
ØCatatan :
  beberapa wilayah yang tergenang meliputi :
qKab. Serang = 4 kecamatan
qKab. Pandeglang = 8 Kecamatan
qKab. Lebak = 6 kecamatan

vBPBD Prov. Banten melakukan Koordinasi dengan Polda Banten, Korem 064 Maulana Yusuf dan SKPD Provinsi (Dinas Sosial, Dinas SDAP, Dinas Bina Marga dan Tata Ruang, Dinas Kesehatan) maupun SKPD Kabupaten, PMI Prov. Banten, TAGANA, PT. MMS

vPosko BPBD Prov. Banten terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan SKPD Provinsi (Dinas Sosial, Dinas SDAP, Dinas Bina Marga dan Tata Ruang, Dinas Kesehatan) maupun SKPD Kabupaten dalam pendistribusian peralatan dan logistik ke semua lokasi banjir di Kabupaten, pengaturan tersebut meliputi :
ØPendistribusian Logistik;
ØPendistribusian  dan Pemanfaatan Peralatan;
ØPemantauan Posko Pengungsian;
ØPelaporan.
ØJalan Tol Jakarta-Merak resmi di tutup pada hari Kamis 10 Januari 2013 pukul 01.00 WIB karena KM 57-59 mengalami banjir.

Daerah dan Korban Bencana di Provinsi Banten, meliputi :
TOTAL SEMENTARA : 59 Kecamatan, 237 Desa, 38.923 KK,  85.101 Jiwa
1.KAB. PANDEGLANG
   Daerah Genangan   : 18 KECAMATAN / 90 DESA
   Jumlah Pengungsi   : 20.244 KK atau 73.353 jiwa
2.KAB. SERANG
   Daerah Genangan   : 13 KECAMATAN / 44 DESA
   Jumlah Pengungsi   : 5.899 KK atau 6.043 jiwa
   Korban Jiwa  : 1 orang meninggal
3.KAB. LEBAK
   Daerah Genangan  : 18 KECAMATAN / 77 DESA
    Jumlah Pengungsi   : 7.009 KK atau 5.257 jiwa
     Korban Jiwa   : 3 orang meninggal
4.KAB. TANGERANG
   Daerah Genangan   : 9 KECAMATAN/25 DESA
   Jumlah Pengungsi   : 5.649 KK
5.KOTA SERANG
  Daerah Genangan  : 1 KECAMATAN/1 DESA
  Jumlah Pengungsi  : 122 KK atau 448 jiwa
.
Catatan : Up Date Data tanggal : 13 Januari 2013, pukul 22:54WIB


UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN DALAM PENANGANAN BANJIR

Personil
ØGubernur Banten mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait mengambil langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penanganan bencana
ØPengaktifan piket PUSDALOPS 24 Jam dan mendirikan posko di beberapa titik bencana
ØKoordinasi dan pengerahan petugas yang terkait dalam penanganan banjir antara lain :
Petugas BPBD Provinsi Banten
Polda Banten
Korem 064 Maulana Yusuf
Dinas Sosial Provinsi Banten
Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten
Dinas SDA dan Pemukiman Provinsi Banten
Dinas Kesehatan Provinsi Banten
Kodim, Koramil, TAGANA, PMI, Pramuka, Basarnas, BPBD Kab./Kota terkait, Pihak Kecamatan , masyarakat dan Organisasi kerelawanan lainnya.
ØPemantauan ke lokasi bencana
ØMelakukan evakuasi dan pendirian tenda evakuasi dengan dinas/instansi terkait
ØPembagian makanan dan pendirian dapur umum

Peralatan dan Logistik
Jumlah  bantuan logistik dan peralatan yang disalurkan kepada korban bencana banjir dari bantuan masyarakat, LSM, dunia usaha dan aparatur masih dalam proses penghitungan
Perahu Karet + pelampung
Tenda Peleton & Tenda Regu
Mobil Dapur Umum
Makanan Siap Saji
Makanan Tambahan Gizi
Biskuit, Roti dan makanan ringan
Beras
Nasi bungkus
Lauk Pauk
Sandang
Paket Sembako
Air Mineral
Air Bersih
Mie Instan
Family Kit
KidswareTikar
Matras

BANTUAN
Pemerintah Pusat
ØBantuan Presiden  :  (perahu karet untuk kapasitas 10 orang 1 buah, lengkap dengan mesin berkekuatan 25 pk, tenda posko 1 set, tenda pengungsi 3 set, lampu penerangan (solar cell) 5 unit, tenda keluarga 12 unit, velbad 25 unit, solar handle lamp 12 unit, HT 2 unit, RIG 1 unit, SSB 1 unit, lampu Senter HID Search Light 1 unit, genset ukuran 5,5 Kva 1 unit serta water treatment portable 1 set.
ØBNPB :
  - Dana On Call  :  Rp. 5      Milyar
  - Bantuan Peralatan dan Logistik  :   Rp. 2,14 Milyar
Pemerintah Daerah
ØBPBD Provinsi Banten, Dinas Sosial Provinsi Banten, DBMTR Prov. Banten, Dinas SDA & Pemukiman Prov. Banten, Dinkes Prov. Banten, Pemerintah Kab./Kota terkait.
Bantuan Masyarakat : Uang, Beras, Sandang, Pangan, Obat-Obatan, Karung, Peralatan Dapur, Peralatan Bayi, Pembalut wanita, dll

INFORMASI TERKAIT BANJIR
Ramalan Cuaca dari BMKG menginformasikan bahwa cuaca mengalami ekstrim dan curah hujan akan meningkat sampai dengan bulan Februari 2013
BNPB menetapkan untuk Siaga Darurat dari Januari sampai dengan Februari 2013 (60 hari)
Kerusakan dan kerugian akibat bencana banjir belum dapat diprediksi secara akurat (masih dalam proses penghitungan)
Perlu adanya kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi bencana banjir susulan
Pemantauan dan Koordinasi antara SKPD terkait dalam penanganan bencana banjir perlu terus ditingkatkan








Tidak ada komentar:

Posting Komentar